Home » » Obrolan Pagi...

Obrolan Pagi...

Written By Unknown on Selasa, 23 September 2014 | 10.45

Setelah menulis keluh kesah perjalanan mendidik anak2...terutama ginda...berkali2 dihampiri rasa lelah dan hampir2 putus asa...sekarang ini justru saya berpikir akan bangkit kembali...kenapa kami harus menyerah...kebiasaan2 buruk yang terbentuk bertahun2...manalah mungkin bisa dirubah dalam hitungan bulan...bukankah anak2 yang terlahir adalah yang terbaik dari jutaan sperma yang berjuang...bukankah anak2 yang terlahir adalah karya terbaik sang pencipta...Dia yang maha hebat pasti tidak akan menciptakan sesuatu seperti ciptaan pabrik buatan manusia...yang kadang menciptakan produk gagal...Kita sudah diberikan ciptaan-Nya yang terbaik...lalu kenapa harus menyerah?

Pagi ini ginda bertanya soal anak manja...
"Mi. kalau anak sudah besar tapi masih dicium keningnya sama ibunya berarti anak manja kan?"
Saya tersenyum mendengar pertanyaan itu..."bang, kalau anak seperti itu belum tentu anak manja...manja itu harusnya didekatkan dengan kata tidak mandiri...semua2 masih dilayani orangtua, mau apa saja tinggal minta, setiap masalah diselesaikan orangtua...itu baru pantas disebut manja.."
"kalau yang seperti abang bilang tadi...bisa jadi karena dia punya kedekatan batin sama ibunya...Abi sama om una juga anak mama...abi selalu jadi tempat curhat embah, susah hati kalau lihat embah susah...om una merasa asyik kalau curhat sama embah...gelendotan sama embah...itu contoh anak mama..tapi bukan anak manja.
"Tapi mi ginda kayaknya ga kayak gitu...ginda aja ga bisa gitu curhat sama ummi acha (panggilan ginda untuk umminya)  atau peluk, kayak abi kalau baru pulang dari jakarta, salaman sama embah trus peluk"...
Saya kembali tersenyum..."karena abang berpikir kalau yang begitu tuh menunjukan lelaki manja atau cengeng...takut dibilang anak mama...padahal kalau menurut ummi sebagai perempuan..melihat lelaki akrab sama mama nya tuh jadi nilai tambah tersendiri bang...terlihat kalau lelaki itu penyayang dan perduli keluarga..."  Saya sering mengutarakan pendapat saya pribadi sebagai seorang perempuan kalau sedang ngobrol sama ginda...karena seumuran dia sekarang ini selalu ingin tahu soal perempuan..pikiran dan perasaan perempuan..daripada dia googling dan nemu artikel ga jelas soal memahami perempuan, kan lebih baik saya yang menjelaskan...soal dia mudeng apa ga ya belakangan ajalah...

Saat kami sedang ngobrol...saya mendengar obrolan tuah dan bintang yang sedang asyik menggambar...bintang sedang memberi semangat sama tuah..."tuah gambar aja kayak abang nih...kalau ga apa yang tuah suka aja.."
"tuah ga pandai bang...ga bisa..."...jawaban standar tuah kalau ketemu hal2 baru...
"bisa...tuah pasti bisa..makanya tuah coba dulu...kalau orang bisa kita pasti bisa"
saya tersenyum mendengarnya...kata2 yang selalu saya doktrin sama bintang selama berbulan2...sekarang sedang dia transfer ke adiknya...

Saya sempat utarakan sama ginda bahwa saya sempat stress dan lelah bahkan hampir menyerah untuk mendidiknya...karena rasanya dia tidak menunjukan perubahan yang baik...tapi saya ga mau menyerah...karena bad habit yang bertahun2 ga kan mungkin hilang dalam hitungan bulan...jadi saya akan berusaha lagi...saya minta juga dia untuk berusaha..."abang pasti bisa berubah bang, abang ini sudah diciptakan sempurna, bukan produk gagal...abang lahir dari keturunan yang hebat, jadi abang harus menjemput takdir abang tuk jadi orang hebat...ummi yakin abang bisa...saat ini abang ga tahu kelebihan abang apa...ummi sama abi pun belum tahu..kita sama2 cari..."
Ga tahu apa yang ada dalam pikirannya saat itu...tapi paling tidak saya sudah menyampaikan apa yang harus saya sampaikan sebagai orangtua...

Lewat youtube saya kenalkan dia dengan sosok Syeikh Amar Bugis...manusia yang dengan semua kekurangannya...bisa mejadi lebih hebat dari kita yang sempurna...ginda tertegun melihatnya...termasuk adik2nya ikut duduk disamping saya menonton video tersebut...saat saya sibuk menceritakan, tuahta si balita malah sibuk bertanya soal bagaimana syeikh itu pipis,BAB,berenang....semua hal tentang keseharian...pertanyaan khas anak2...tapi saya senang pagi ini sudah diawali dengang belajar, membahas Syeikh Amar Bugis bisa jadi lebih berharga daripada pelajaran berhitung...

Semoga anak2 bisa mengembangkan potensi mereka masing2...dan menjadi orang2 hebat dibidang yang mereka suka...juga menjadi lelaki sholeh dan berakhlak mulia...mudah2an saya dan suami diberikan kesabaran dan ilmu yang luas untuk mendidik titipan-Nya...

Ginda kembali menjaga Pertamini sambil membaca...biasanya sambil ODOJ...tapi profil Syeikh Amar Bugis sepertinya berkesan...kebetulan saya punya buku "Penakluk Kemustahilan" soal perjalanan hidup Syeikh Amar Bugis...jadi pagi ini dia jaga Pertamini sambil baca buku...tapi ODOJ nya tetap saya minta nanti laporannya...

Share this article :

0 komentar:

Lindavrya Olshop. Diberdayakan oleh Blogger.

LV Battle

LV Battle
Me n Zauji
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Vryarchery - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger